Suporter adalah mereka yang selalu hadir
di stadion menemani langkah klub kesayangannya berlaga baik tandang
maupun kandang. Aksi-aksi unik pun bersama nyanyian dan tarian, mereka
lakukan untuk menggenjot semangat pemain idolanya. Begitu pun
sebaliknya, apabila klub andalan mereka mendapat ketidakadilan atas
keputusan wasit, atau dicurangi ol
Rabu, 27 Februari 2013
Sejarah Sepakbola
- 1. Sejarah Sepak BolaSepakbola adalah olahraga yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat dunia. Penggemar olahraga yang satu ini samasekali tidak mengenal usia, jenis kelamin, agama maupun suku bangsa. Di dalam olahraga sepakbola, setiap individu bebasmengekspresikan kecintaan mereka akan sepakbola dan tim-tim yang mereka dukung dan pemain sepakbola yang mereka puja.Namun tidak setiap individu mengerti benar sejarah sepakbola dunia. Dari mana sepak bola berasal dan bagaimana sepakbolamenjadi olahraga yang sangat populer.Banyak yang mengira bahwa orang Inggris adalah penemu permainan sepakbola, padahal dari literature yang ada, termasukpernyataan FIFA sendiri, yang memperkenalkan bentuk pertama permainan sepabola adalah negeri China. Fakta sejarahmengatakan bahwa pada abad kedua dan ketiga sebelum masehi, telah dikenal permainan bernama Cuju di China yang dimainkanoleh para tentara. Mereka saling menendang suatu benda ke titik tertentu. Inggris memang memiliki peran besar dalam sejarahsepakbola. Negara ratu Elisabeth ini merupakan yang pertama menerapkan peraturn dalam bermain sepakbola. peraturan itudibuat karena pada abad ke 19, sepakbola memiliki banyak sekali versi yang berbeda satu sama lain. peraturn itu dibuat untukmenyeragamkan perbedaan. Inggris sendiri mengenal sepakbola sejak abad ke delapan; yang menjadi pondasi permainansepakbola modern. Namun, sepakbola pada waktu itu belum seperti sekarang. Masih banyak poin dan aturan yang ditambahkanseiring dengan berjalannya waktu.Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan, banyak aturan – aturan baru ditambahkan. Contohnya penggunaan kartu kuningdan merah. Kedua kartu hukuman tersebut dipakai pertama kali di ajang piala dunia 1970. Sejarah sepakbola juga mengenalberbagai macam kompetisi yang bergulir. Kompetisi yang tertua adalah kompetisi Piala FA di
Teori Psikologi Terkait Pola Perilaku Suporter
Suporter sepakbola di negeri ini tidak
pernah lepas dari stigma negatif. faktor labelling, partisipasi media,
dan latar belakang dari masing-masing individu dari mereka adalah
komponen pembentuk perilaku mereka.
Hakikat suporter adalah kerumunan di
mana kerumunan tersebut diartikan sebagai sejumlah orang yang berada
pada tempat yang sama, adakalanya tidak saling mengenal, dan memiliki
sifat yang peka terhadap stimulus (rangsangan) yang datang dari luar.
(Soeprapto, 2010).
Salah satu perilaku negatif suporter
yang dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat adalah perilaku
anarkis seperti tindak kekerasan/tawuran antar suporter, pengrusakan
fasilitas umum dan melakukan tindakan yang mengarah ke tindak kriminal
seperti penjarahan di mana perilaku mereka ini tidak hanya merugikan
mereka dan klub namun juga berdampak pada masyarakat dengan menyisakan
rasa takut/cemas masyarakat terhadap suporter sepakbola hingga
masyarakatpun memunculkan stigma terhadap mereka, selain itu kerugian
materil akibat kerusuhan suporter dan juga pengrusakan fasilitas umum
tentunya menjadi hal yang sangat disayangkan. Pada akhirnya maka tidak
heran jika perilaku suporter sepakbola ini dianggap sebagai wujud
masalah sosial karena dampak yang ditimbulkannya baik itu yang berupa
fisik seperti pengrusakan fasilitas umum dan non fisik yakni rasa
takut/cemas masyarakat ketika bertemu suporter sepakbola.
10 Kekalahan terbesar dalam Sejarah Sepakbola Di Dunia
Jika dalam pertandingan sepakbola liga
apapun dan dimana pun, skor mungkin yang dinilai normal atas kemenangan
suatu tim tidak lebih berkisar dari 10 skor yang dapat diciptakan dalam
waktu 90 menit merupakan hal yang lumrah terjadi, maka Anda akan
tercengang ketika mengulang kembali sejarah persepakbolaan di dunia ini
yang pernah mengukir skor atas kemenangan yang diraih dengan angka yang
sangat terpaut jauh. Berikut dilansir dari bola.net ada sederet peristiwa-peristiwa yang mencengangkan atas perolehan skor tersebut:
Arbroath 36-0 Bon Accord (1885)
Kesalahan administratif membuat klub
kriket Aberdeen Orion diundang untuk bermain di Piala Skotlandia sebagai
pengganti Aberdeen Orion FC, membuat Arbroath FC mampu mencatat rekor
kemenangan terbesar di dunia sepak bola Inggris Raya.
Situasi tersebut terjadi karena memang banyak klub yang memainkan banyak cabang olahraga lain, tetapi gabungan para pemain kriket dari klub Orion menerima undangan tersebut dan mengadopsi nama Bon Accord untuk menandai debut sepak bola mereka.
Pemain Arbroath, John Petrie yang masih berumur 18 tahun kala itu, menghasilkan rekor 13 gol sementara laporan yang ada menunjukkan jika Bon Accord tidak satu kali pun melakukan tembakan ke arah gawang. Kiper Arboath, Jim Milne Snr bahkan sampai harus meminjam sebuah payung dari temannya di tribun penonton, sementara wasit Dave Stormont mengakui bahwa skor yang tercipta sudah cukup bagus untuk Bon Accord karena dia sudah “menghapus tujuh gol” atas dasar keputusan offside yang “sangat meragukan”.
Situasi tersebut terjadi karena memang banyak klub yang memainkan banyak cabang olahraga lain, tetapi gabungan para pemain kriket dari klub Orion menerima undangan tersebut dan mengadopsi nama Bon Accord untuk menandai debut sepak bola mereka.
Pemain Arbroath, John Petrie yang masih berumur 18 tahun kala itu, menghasilkan rekor 13 gol sementara laporan yang ada menunjukkan jika Bon Accord tidak satu kali pun melakukan tembakan ke arah gawang. Kiper Arboath, Jim Milne Snr bahkan sampai harus meminjam sebuah payung dari temannya di tribun penonton, sementara wasit Dave Stormont mengakui bahwa skor yang tercipta sudah cukup bagus untuk Bon Accord karena dia sudah “menghapus tujuh gol” atas dasar keputusan offside yang “sangat meragukan”.
Bulan September 1987, Orion FC mampu
memenuhi undangan yang sebenarnya ketika mereka lagi-lagi bersua
Arbroath di putaran pertama Piala Skotlandia. Dan Arbroath masih menang
dengan skor 18-0 kala itu.
Dundee Harp 35-0 Aberdeen Rovers (1885)
Ketika Arbroath mencatat kemenangan
mereka atas Bon Accord dengan skor 36-0 pada 12 September 1885, Dundee
Harp hampir saja menyamai rekor mereka melawan tim lain dari kota
Aberdeen, di tempat lain yang berjarak kurang lebih 20 mil. Wasit
sebenarnya mencatat 37 gol ketika Harp menghancurkan Aberdeen Rovers,
tetapi mantan sekretaris klub hanya mencatat 35, dan wasit – yang
mengaku sudah berusaha keras untuk memantau catatan gol tersebut –
akhirnya menulis 35-0 sebagai hasil resmi.
Preston 26-0 Hyde (1887)
Masih menjadi rekort dari pertandingan
kompetitif di Inggris, adalah saat Preston mengalahkan Hyde – yang
didirikan 2 tahun sebelumnya, 26-0 di putaran pertama Piala FA.
Kehebatan skuad Preston tidak terlepas dari peran Major William Sudell, seorang manajer pabrik kapas yang datang di klub tersebut ketika masih remaja tahun 1867 sebelum menjadi ketua klub. Dia melakukan revolusi di klub dengan memasukkan beberapa pemain dari Skotlandia.
Kehebatan skuad Preston tidak terlepas dari peran Major William Sudell, seorang manajer pabrik kapas yang datang di klub tersebut ketika masih remaja tahun 1867 sebelum menjadi ketua klub. Dia melakukan revolusi di klub dengan memasukkan beberapa pemain dari Skotlandia.
Sudell, menjanjikan
para pemain Skotlandia itu pekerjaan di pabrik miliknya disertai gaji
untuk penampilan mereka. FA dengan tegas melarang hal tersebut dengan
dalih profesionalisme. Tim Sudell pun didepak dari Piala FA tahun 1884
setelah menang atas Upton Park setelah klub asal kota London itu
mengajukan protes bahwa Preston telah membayar para pemainnya secara
legal.
Tahun 1885, kebijakan FA mengenai gaji
pemain melunak, dan Sudell pun bersinar. Dengan skuad superior yang
dimilikinya, Sudell mengadopsi formasi 2-3-5 dan menggunakan papan tulis
untuk menjelaskan taktiknya, dan kemenangan atas Hyde tahun 1887
menggambarkan mereka sudah jauh lebih maju dibandingkan tim lain yang
seangkatan.
Mereka memang kalah dari West Brom di final Piala FA Tahun itu dengan skor 3-1, tetapi mereka mengunci posisi mereka dalam sejarah di musim perdana Football League tahun 1988-1989, memenangkan liga dan piala domestik tanpa pernah kalah di mana mereka akhirnya dikenal dengan sebutan Invincibles.
Mereka memang kalah dari West Brom di final Piala FA Tahun itu dengan skor 3-1, tetapi mereka mengunci posisi mereka dalam sejarah di musim perdana Football League tahun 1988-1989, memenangkan liga dan piala domestik tanpa pernah kalah di mana mereka akhirnya dikenal dengan sebutan Invincibles.
Real Madrid 11-1 Barcelona (1943)
Perang sipil Spanyol telah menyulut ketegangan antara Madrid dan Barca di mana Los Azulgrana
kemudian menjadi sebuah simbol Catalanism yang berdiri di seberang tim
ibukota tersebut. Perang tersebut menyebabkan pertandingan di antara
kedua tim tersebut vakum tahun 1936 sampai 1939 dan, meski Barca
memiliki catatan lebih baik di pertemuan awal pasca perang, Madrid mampu
memenangi empat dari lima pertandingan sebelum pertandingan mereka yang
terkenal di pentas piala domestik tahun 1943.
Pada laga semifinal Copa del Generalisimo – atau Copa del Rey
selama pemerintahan Jenderal Francisco Franco – Barca menang 3-0 di
kandangnya, stadion Les Corts pada leg pertama, diiringi siulan fans
Catalonia pada pemain tim tamu.
Franco dikabarkan sangat marah akan
hasil tersebut dan cerita yang berkembang menyebut, jelang leg kedua,
direktur keamanan dalam negeri Spanyol telah memperingatkan para pemain
Barca akan sikap patriotisme mereka yang kurang dan mengatakan bahwa
mereka “bisa bermain karena kedermawanan rezim Franco”. Para fans Madrid
pun diberi peluit demi menurunkan semangat tim tamu mereka, dan Madrid
memimpin 8-0 pada paruh pertama untuk menyudahi permainan dengan hasil
11-1 – yang masih menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub
Hungaria 7-1 Inggris (1954)
Melihat penampilan Ferenc Puskas
yang gemuk ketika Hungaria tiba di Wembley tahun 1953, seorang pemain
dari Inggris yang tidak diketahui identitasnya mengatakan sesuatu yang
kemudian menjadi terkenal: “Lihat laki-laki gemuk yang mungil itu. Kita
akan membantai tim ini.”
Memang naif untuk mengatakan hal
tersebut karena pada akhirnya, dengan reputasi Hungaria yang semakin
berkembang di Eropa, mereka justru membantai Inggris dengan kemenangan
6-3 sekaligus mengakhiri reputasi tuan rumah yang tak terkalahkan selama
90 tahun ketika bermain di kandang melawan tim dari luar kepulauan
Inggris.
Bulan Mei tahun berikutnya, Inggris
pergi ke Budapest untuk mengembalikan martabat mereka. Di sana, mereka
menderita kekalahan 7-1, melampaui kekalahan 7-2 dari Skotlandia tahun
1878 dan masih menjadi kekalahan terburuk dalam sejarah mereka.
Manchester United 10-0 Anderlecht (1956)
Chelsea, menjuarai Liga Inggris tahun
1954-55, namun mengundurkan diri dari pertandingan Liga Champion Eropa
periode pertama atas saran Alan Hardaker, sekretaris
Football League. Sikapnya yang menentang kompetisi ini timbul karena
sikap rasis terhadap Eropa dan juga keinginan untuk memastikan bahwa
Liga Inggris masih menjadi trofi yang paling diinginkan para klub.
Ketika United memenangkan liga di tahun 1955-56, Matt Busby
berniat ikut bagian pada kompetisi baru Eropa tersebut, dan menentang
upaya Hardaker untuk mencegah mereka melakukannya. Skuad yang dikenal
dengan nama Busby’s Babes pun segera memberi kesan. Pada 12
September 1956, United mengalahkan Anderlecht, juara Belgia, pada
putaran pertama. Mereka menang 2-0 di Brussels lewat pertandingan ketat
di mana kiper Ray Wood melakukan serangkaian aksi penyelamatan gemilang.
Pertandingan leg kedua diadakan di
stadion Maine Road karena Old Trafford kekurangan lampu sorot.
Pertandingan tersebut pun menjadi arena pembantaian dengan Dennis Viollet mencetak empat gol diikuti Tommy Taylor
dengan tiga gol. Busby berencana membuat United menjadi tim terbaik
dunia, tetapi mereka kalah 5-3 di laga semifinal tahun itu oleh sang
juara, Real Madrid, yang kemudian mendominasi di periode awal kompetisi.
Hungaria 10-1 El Salvador (1982)
Hungaria merupakan tim pertama dan
satu-satunya yang meraih kemenangan dengan dua digit di Piala Dunia
ketika mereka mengalahkan El Salvador pada laga pembuka edisi 1982 di
Spanyol.
El Salvador mengalami debut yang cukup
sulit di tahun 1970, ketika mereka gagal mencetak gol di tiga kekalahan
beruntun mereka. Pelatih Mauricio ‘Pipo’ Rodriguez
masih memberi kesan yang positif atas kekalahan 10-1 mereka: “Saya
senang sekaligus sedih. Saya senang karena kami berhasil mencetak gol
pertama kami di Piala Dunia, tetapi jumlah gol dalam kekalahan kamilah
yang membuat saya sedih .”
Spanyol 12-1 Malta (1983)
Kalah 2-1 dari Belanda dan menempati
posisi kedua dari belakang pada kualifikasi Eropa tahun 1984 membuat
Spanyol memiliki peluang kecil menuju putaran final di Prancis. Kedua
tim berhadapan dengan Malta di partai terakhir, dan setelah Belanda
menang 5-0 tanggal 17 Desember, Spanyol membutuhkan sebelas gol empat
hari berikutnya jika ingin sampai ke final.
Tampak secercah harapan untuk Spanyol
ketika mereka mencetak skor 3-1 pada paruh permainan pertama, dan secara
luar biasa mereka mencetak sembilan gol lagi di sisa pertandingan.
Kiper Malta John Bonello menjadi figur yang terkenal di Spanyol dan di tahun 2006, dia menjadi bagian dari iklan bir Amstel di negara tersebut, dengan label el amigo perfecto, dan meski banyak dicerca di Malta, Bonello justru merasa ‘tersanjung’ karenanya.
“Bagaimanapun juga kekalahan 12-1 adalah fakta, tapi itu hanya pembuka menuju iklan tersebut,” ucapnya kepada jurnalis Malta Today. “Kalian menilainya salah. Mereka memilih saya karena saya adalah atlet, bukan karena hasil dari pertandingan tersebut. Saya terpilih dari ribuan kandidat. Siapapun yang menganggap iklan itu sebagai penghinaan, justru berpikiran bodoh.”
Kiper Malta John Bonello menjadi figur yang terkenal di Spanyol dan di tahun 2006, dia menjadi bagian dari iklan bir Amstel di negara tersebut, dengan label el amigo perfecto, dan meski banyak dicerca di Malta, Bonello justru merasa ‘tersanjung’ karenanya.
“Bagaimanapun juga kekalahan 12-1 adalah fakta, tapi itu hanya pembuka menuju iklan tersebut,” ucapnya kepada jurnalis Malta Today. “Kalian menilainya salah. Mereka memilih saya karena saya adalah atlet, bukan karena hasil dari pertandingan tersebut. Saya terpilih dari ribuan kandidat. Siapapun yang menganggap iklan itu sebagai penghinaan, justru berpikiran bodoh.”
Manchester United 9-0 Ipswich (1995)
Meski tanpa pemain kunci Eric Cantona
yang absen karena skors untuk waktu yang lama, United membukukan
kemenangan terbesar mereka di Liga Premier ketika mereka membantai Tractor Boys di Old Trafford dengan lima gol dicetak Andy Cole dan dua lagi oleh Mark Hughes. Walau demikian Blackburn masih memimpin klasemen sementara, dan striker Alan Shearer
tak peduli dengan performa United. “Tidak ada laga yang mudah di Liga
Premier,” terangnya, “kecuali jika Anda melawan Ipswich di kandang.”
United menyelesaikan musim itu dengan
terpaut satu poin di belakang Blackburn sedangkan Ipswich menempati
posisi bawah dengan kebobolan 93 gol.
Australia 31-0 American Samoa (2001)
Kemenangan tunggal American Samoa hingga
saat ini terjadi ketika melawan Wallis and Futuna tahun 1983, dan
mereka kalah 13-0 serta 9-0 masing-masing melawan Fiji dan Samoa di
kualifikasi Piala Dunia 2002 sebelum melawat ke kandang Australia.
“Takut bukan kata-kata yang tepat,” terang pelatih American Samoa, Tunoa Lui sebelum perjalanan. “Kami akan meminta pertolongan dari atas. Kami meminta Tuhan untuk memperkecil skor.”
“Takut bukan kata-kata yang tepat,” terang pelatih American Samoa, Tunoa Lui sebelum perjalanan. “Kami akan meminta pertolongan dari atas. Kami meminta Tuhan untuk memperkecil skor.”
The Socceroos, yang menang 22-0
atas Tonga, membutuhkan waktu sepuluh menit untuk membuka pundi gol
mereka kala itu, namun mereka sudah menyarangkan empat gol di menit 14. Archie Thompson
menyelesaikan pertandingan tersebut dengan melesakkan 13 gol, dan
kebingungan pun mencuat akan jumlah gol yang tercipta dan FIFA pun
sampai harus menunggu laporan wasit sebelum membenarkan hasil
pertandingan. Membukukan 53 gol tanpa kebobolan di dua pertandingan
pembuka kualifikasi grup Oceania, boss Australia Frank Farina
tidak terkesan dengan standar lawan mereka dan Australia pun memilih
untuk hijrah ke Federasi Sepak Bola Asia di awal tahun 2006.
AS Adema 149-0 Stade Olympique de L’Emyrne (2002
Asosiasi sepak bola Madagaskar
memutuskan untuk melarang beberapa pemain SO l’Emyrne dan pelatihnya,
setelah mereka memutuskan untuk memprotes keputusan wasit yang membuat
mereka kehilangan gelar juara dengan cara menembakkan bola ke gawang
mereka sendiri. Juara bertahan SO l’Emyrne ditahan imbang 2-2 oleh
Domoina Soavina Atsimondrano oleh keputusan penalti yang kontroversial
di menit akhir dalam turnamen bersistem round-robin untuk
menentukan gelar juara liga. Hasilnya, mereka memilih untuk menggunakan
pertandingan terakhir mereka melawan sang juara yang baru, Adema, untuk
menjelaskan posisi mereka. Para pemain Adema tidak mencetak gol-gol
tersebut. Mereka hanya berdiri terpana, melihat sang lawan mencetak
sejarah kekalahan kompetitif terbesar sepanjang sejarah dunia sepak
bola.
Bahrain vs Indonesia (2012)
Pada kualifikasi Pra Piala Dunia 2014,
yang mana Indonesia ditempatkan pada Group E, saat laga lanjutan dalam
kompetisi ini, Indonesia pun bertandang ke Bahrain. Sangat
mencengangkan, karena hasil pertandingan ini hingga wasit meniupkan
peluit panjang pertanda usainya babak kedua, Timnas Indonesia dihantam
10 gol tanpa balas oleh Bahrain, hal ini pun memancing kecurigaan FIFA
begitu pula pengurus PSSI yang hadir menyaksikan secara langsung laga
tersebut, bagaimana tidak? Di menit awal punggawa timnas Indonesia sudah
diganjar dua kartu merah oleh wasit, diindikasikan adanya kecurangan
yang terjadi pada laga kualifikasi ini di luar masalah internal yang
timbul di badan PSSI yang sedikit banyak dapat juga memperngaruhi
performa dari Timnas Garuda. (LM)
Selasa, 26 Februari 2013
Posisi Pemain Sepak Bola
Sebelum mengetahui posisi-posisi pemain yang ada
di dalam permainan sepak bola, ada baiknya mengetahui peraturan-peraturan yang
ada di dalamnya. Silahkan lihat peraturan
sepak bola secara garis besarnya terlebih dahulu.
Pemain manapun di dunia sepak bola pasti memiliki
satu posisi favorit yang menjadi andalannya untuk menjadi terkenal. Menentukan
posisi bermain di dalam permainan sepak bola adalah hal yang harus di lakukan
oleh seorang pemain maupun pelatihnya, karena selain mempersiapkan sang pemain
sesuai dengan posisi yang akan ia jalani penentuan posisi juga akan bermanfaat
besar bagi tim yang ia bela ketika melakoni sebuah pertandingan.
Fenomena ketidakpastian posisi Phil Jones di
bawah panji Man. Utd menjadi bahan pembicaraan di kalangan pengamat.
Tips mengambil tendangan penalti yang baik
Mengambil tendangan penalti dalam sepak bola adalah salah satu momen
yang paling tertekan dan intens dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Ini adalah sebuah permainan pikiran dibandingkan fisik, dan ada
unsur-unsur penting untuk memahami dan diingat ketika Anda menjadi
penembak dari tendangan penalti. Hal terpenting yang harus di perhatikan
ketika menjadi pengambil tendangan pinalti adalah tidak memberikan
isyarat mata dan gerakan tubuh kemana bola akan di arahkan.
Tips Menjadi Gelandang Yang Hebat
Tips menjadi seorang gelandang yang hebat
kali ini akan saya bagikan kepada rekan-rekan yang membutuhkan
informasi ini. Sektor gelandang merupakan sektor penting dan vital yang
menjadi syarat mutlak bagi sebuah tim untuk mengendalikan permainan
tidak peduli di tingkat apa pertandingan tersebut di mainkan. Oleh
karena itu, sangat penting bagi rekan-rekan yang bermain di posisi ini
untuk bisa menjadi yang terbaik.
Pada kesempatan kali ini, rekan-rekan akan mendapatkan tips bagaimana menjadi seorang gelandang hebat (how to be a boss the midfield) dari salah satu gelandang terbaik dunia
yang bermain di klub dengan permainan yang menawan, Andres Iniesta.
Tips berikut ini bukanlah tips yang saya buat mengada-ngada karena saya
mengambil data tersebut dari berbagai sumber, salah satunya adalah
Majalah Four Four Two yang telah terkenal di jagad majalah sepak bola.
Tips Menjadi Seorang Gelandang Yang Hebat Dari Andres Iniesta
Menerima Passing
Sebelum menerima bola, saya terlebih dahulu melihat kepada siapa saya
bisa memberikan bola tersebut. Selalu waspada terhadap lawan yang ada di
sekitar Anda ; jika Anda merasa mereka sangat dekat, ambil satu
sentuhan untuk menjauhkan bola dari mereka. Cobalah dan tempatkanlah
diri Anda di ruang yang kosong untuk mendapatkan passing dari rekan
Anda. Semakin banyak ruang (kosong) yang Anda miliki, semakin banyak
waktu yang Anda untuk berpikir kemana bola tersebut akan di arahkan
selanjutnya. Dan ketika mendapatkan bola, jangan bergerak ke arah lawan.
Tips menjadi seorang pemain sayap
Tips menjadi seorang pemain sayap
yang akan kalian dapatkan pada kesempatan kali ini adalah tips yang
diberikan langsung oleh salah satu winger berbahaya yang bermain di Real
Madrid, Angel Di Maria. Di Maria memberikan tips untuk bisa menjadi
seperti dirinya (seorang winger murni) ini telah di muat di situs resmi
Four Four Two yang menggunakan bahasa Inggris dan pada kesempatan kali
ini tips menjadi pemain sayap tersebut akan saya coba menterjemaahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut ini adalah tips untuk menjadi pemain winger dari Angel Di Maria.
1. Selalu Menjadi Pemain Kreatif
"Ketika menghadapi lawan dengan pertahanan yang rapat -"parking the
bus"- sangat penting untuk tetap tenang dan fokus dalam menjaga bola
sembari melihat celah di daerah pertahanan lawan. Sebagai seorang pemain
sayap, kamu harus terus melakukan apa yang telah menjadi kewajiban di
posisi tersebut; berlari ke arah pemain lawan, membuat peluang,
menghasilakan pelanggaran, dan melakukan umpan silang ke kotak penalti
untuk para penyerang. Untuk pemain sayap, sangat penting selalu berpikir
kreatif; baik untuk melakukan sebuah perbedaan ketika menghadapi para
pemain bertahan lawan dan menciptakan peluang bagi tim Anda."
Peraturan Sepak Bola Mengenai Lapangan Permainan
Menindak lanjuti artikel mengenai peraturan dalam sepak bola
pada artikel sebelumnya, maka pada kesempatan kali ini Stadion Sepak
Bola kembali menyajikan informasi terlengkap mengenai peraturan sepak
bola yang di sesuaikan dengan peraturan FIFA. Meski tidak jauh beda
dengan informasi sebelumnya, namun kali ini peraturan yang di sajikan
lebih lengkap karena di ambil langsung dari sumbernya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah informasi mengenai peraturan sepak bola berdasarkan standar yang telah di buat oleh FIFA.
Permukaan Lapangan
Peraturan Sepakbola dalam Permainan
Peraturan di dalam sepak bola begitu ketat dan banyak, jika tidak teliti
dalam memahami peraturan tersebut kita justru akan memunculkan
kontroversi di dalam menghadapi sebuah keadaan di dalam permainan.
Setelah sebelumnya membahas mengenai peraturan sepak bola mengenai perlengkapan permainan pada kesempatan kali ini saya akan membahas satu lagi peraturan yang ada, lebih tepatnya peraturan mengenai permainan.
Peraturan ini mencangkup banyak hal seperti posisi offside tidaknya
seorang pemain, lama permainan, jumlah pemain, serta kondisi di mana
sebuah gol tersebut di nyatakan sah atau tidaknya.
Dari pada berlama-lama dengan basa basinya lebih baik kita segera mengetahui peraturan sepak bola mengenai permainan ini. Berikut adalah penjelasannya.
3 Pemain Terkontroversi
INDOMANUTD - Pemain sepak bola tidak hanya di kenal dari
prestasi yang mereka ciptakan di lapangan hijau saja, namun ada sebagian
pemain yang juga terkenal berkat tingkah kontroversi yang mereka
lakukan bahkan terkadang tindakan tersebut bisa di bilang konyol. Di
dunia sepak bola publik banyak mengenal para pemain kontroversi ini.
Sebut saja Eric "The King" Cantona yang mengebohkan publik sepak bola
berkat tendangan kungfunya ke arah penonton.
Tapi ternyata tidak hanya Cantona saja yang memiliki sifat kontroversi
tersebut. Siapa saja mereka ? berikut adalah daftar 3 pemain sepak bola
yang penuh kontroversi.
Meski memiliki julukan Si Raja, namun Cantona tetap memiliki sisi gelap
dari dirinya. Selain memang memiliki bakat yang hebat di lapangan hijau,
sikap arogan Cantona pun sering muncul ketika melakukan selebrasi
setelah mencetak gol. Puncak dari aksi kontroversi yang di lakukan oleh
Cantona adalah ketika klub yang di belanya saat itu, Manchester United,
bertanding melawan Crystal Palace di mana di pertandingan tersebut sang
raja mengeluarkan tendangan kungfus ke salah seorang fans Crystal Palace
yang mengakibatkan sang pemain di skors dari lapangan hijau selama
delapan (8) pertandingan.
Sekolah Sepakbola Yang Bekerja Sama Dengan Klub Elite Eropa
Kehadiran Sekolah Sepak Bola (SSB) yang
bekerja sama dengan akademi klub-klub elit Eropa diharapkan akan meningkatkan
kualitas pesepak bola muda di Indonesia. Dengan di sungguhan kurikulum dan
tenaga pelatih berkelas internasional, para siswa yang tergabung di SSB
tersebut akan punya modal dasar dalam mendalami teknik awal untuk mengolah si kulit
bundar.
Salah satu SSB binaan klub Eropa adalah SSI Arsenal.
Dari SSB ini telah melahirkan sejumlah pemain berbakat yang memperkuat timnas
junior di berbagai lever usia. Bahkan beberapa di antara mereka telah mendapat
kesempatan mengikuti seleksi di sejumlah klub elit di benua biru. Sebut saja Ibrahim
Hendry dan Kelvin Albimal Harbingan yang telah mendapatkan
kesempatan melakukan trial dengan klub dari Belanda, W Geldrop, klub
yang menyuplai banyak pemain ke salah satu klub elit di negara kincir angin, PSV
Eindhoven.
Nasib yang lebih baik di alami oleh salah satu alumnus
SSI Arsenal ini, Rangga Pratama dan Nazalul Fahmi, ke-dua pemain
ini masuk ke dalam program Arsenal Development Center ( Pusat
pengembangan bakat muda Arsenal) setelah aksi dua anak muda ini memikat hati
para talent scounting (pencari bakat) tim gudang peluru di
turnamen internasional antar SSB binaan Arsenal di seluruh dunia. Selain
menjadi batu luncatan bagi para pemain muda untuk berkarir di belantika sepak
bola Eropa, SSB yang menjalin kerja sama dengan klub Eropa bisa menjadi pintu
gerbang berkunjungnya klub serta para pemain bintanya ke Indonesia.
Hingga saat
ini setidaknya telah berdiri empat SSB yang bekerja sama dengan klub-klub elit
Eropa, yang terbaru adalah kerja sama yang di lakukan dengan pihak klub Real
Madrid untuk mendirikan SSB binaan mereka di bumi nusantara ini. Dari hasil
kerja sama tersebut, Real Madrid akan mendirikan tujuh cabang sekaligus SSB di
Indonesia. Salah satu lokasi yang kemungkinan besar mendapat kehormatan menjadi
lokasi berdirinya SSB Real Madrid ini adalah Aceh dan Sidoarja.
Berikut adalah informasi singkat mengenai SSB yang
menjalin kerja sama dengan klub-klub luar :
SSI Arsenal
Peraturan Sepakbola Dalam Pertandingan
Setelah sebelumnya di bahas peraturan sepak bola mengenai lapangan permainan
pada kesempatan kali kembali di bahas peraturan sepak bola lainnya
yakni yang menyangkut masalah alat permainan baik bola yang di gunakan
maupun peralatan yang di perbolehkan untuk di kenakan oleh seorang
pemain. Karena ternyata tidak semua jenis bola bisa di gunakan untuk
bermain si kulit bundar ini, jadi jika hanya memiliki bola basket
sebaiknya jangan di gunakan untuk bermain bola (^_^). Selain itu, untuk
bermain di sebuah pertandingan resmi seorang pemain tidak bisa
menggunakan aksesoris yang berlebihan. Untuk lebih jelasnya, bisa di
lihat sebagai berikut :
Bola yang digunakan:
- Kualitas dan ukuran bola :
- Terbuat dari bahan kulit atau bahan lainnya yang memenuhi standar
- Diameter bola tidak boleh kurang dari 68cm atau lebih dari 70cm
Ukuran Lapangan Internasional Dalam Sepakbola Dan Futsal
FIFA telah menetapkan ukuran lapangan sepak bola dan futsal sebagai
standar internasional secara resmi. Jadi dimanapun baik itu di indoor
atau diluar semuanya hampir sama. Bahkan jika di kau berada baik di
tokyo sampai jerman di jln. jendral sudirman ukuran kurang lebih sama.
Baiklah berikut ukurang lapangan sepak bola dan Futsal, jadi mainnya bisa standar resmi secara internasional seperti yang telah ditentukan oleh FIFA sebagai organisasi resmi yang mengelola sepak bola profesional
Panjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal) sampai 120 meter (maksimal).
Lebar
Lebar lapangan sepak bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).
Bentuk
Baiklah berikut ukurang lapangan sepak bola dan Futsal, jadi mainnya bisa standar resmi secara internasional seperti yang telah ditentukan oleh FIFA sebagai organisasi resmi yang mengelola sepak bola profesional
Ukuran Lapangan Sepak Bola (FIFA)
(Klik untuk memperbesar Gambar)
PanjangPanjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal) sampai 120 meter (maksimal).
Lebar
Lebar lapangan sepak bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).
Bentuk
Peraturan Home and Away dalam Sepakbola
Sebuah pertandingan sepak bola yang di kategorikan home and away
adalah pertandingan yang melibatkan dua tim, di mana setiap tim
mendapatkan satu kali kesempatan untuk bertindak sebagai tuan rumah
(home). Selain bertindak sebagai tuan rumah, tim yang terlibat juga
harus melakukan pertandingan di kandang lawannya (away). Berbeda dengan
pertandingan tunggal yang hasil akhirnya masih di izinkan dengan hasil
imbang, di pertandingan sepak bola home away setelah melakukan dua
pertandingan tersebut harus menghasilkan pemenang.
Pada keadaan tertentu, setelah dua pertandingan yang di lalui kedua tim
mendapatkan hasil keseluruhan yang imbang. Pada kondisi inilah di
perlukannya sebuah peraturan untuk memastikan siapa yang berhak menjadi
pemenangnya. Untuk mengetahui peraturan sepak bola mengenai pertandingan home away ini, stadion sepak bola akan memberikan informasi singkat agar ketika menjadi pengelola sebuah kejuaraan bisa menentukan pemenangnya.
Sabtu, 23 Februari 2013
Lirik Lagu Iwan Fals - Kemesraan
Suatu hari
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi
Burung camar
Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu
Bersamamu
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi
Burung camar
Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu
Bersamamu
Lirik Lagu Iwan Fals - Kumenanti Seorang Kekasih
Bila mentari bersinar lagi
Hatiku pun ceria kembali (asyik)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang dihari ini
Adakah dia akan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
Hatiku pun ceria kembali (asyik)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang dihari ini
Adakah dia akan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
Lirik Lagu Iwan Fals - Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Raung buldozer gemuruh pohon tumbang
Berpadu dengan jerit isi rimba raya
Tawa kelakar badut badut serakah
Tanpa HPH berbuat semaunya
Lestarikan alam hanya celoteh belaka
Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu
Oh mengapa
Oh jelas kami kecewa
Menatap rimba yang dulu perkasa
Kini tinggal cerita
Pengantar lelap si buyung
Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering kerontang
lyricsalls.blogspot.com
Banjir datang itu pasti
Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi
Punah dengan sendirinya
Akibat rakus manusia
Lestarikan hutan hanya celoteh belaka
Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu
Saja
Oh jelas kami kecewa
Mendengar gergaji tak pernah berhenti
Demi kantong pribadi
Tak ingat rejeki generasi nanti
Berpadu dengan jerit isi rimba raya
Tawa kelakar badut badut serakah
Tanpa HPH berbuat semaunya
Lestarikan alam hanya celoteh belaka
Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu
Oh mengapa
Oh jelas kami kecewa
Menatap rimba yang dulu perkasa
Kini tinggal cerita
Pengantar lelap si buyung
Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering kerontang
lyricsalls.blogspot.com
Banjir datang itu pasti
Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi
Punah dengan sendirinya
Akibat rakus manusia
Lestarikan hutan hanya celoteh belaka
Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu
Saja
Oh jelas kami kecewa
Mendengar gergaji tak pernah berhenti
Demi kantong pribadi
Tak ingat rejeki generasi nanti
Lirik Lagu Iwan Fals - Ibu
Iwan Fals – Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….
Lirik Lagu Iwan Fals - Hadapi Saja
Relakan yang terjadi
Tak kan kembali
Ia sudah miliknya
Bukan milik kita lagi
Tak perlu menangis
Tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedan itu
Hadapi saja
Pasrah pada Ilahi
Hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmahnya
Ambil indahnya
Cobalah menari
Cobalah bernyanyi
Cobalah cobalah mulai detik ini
Hadapi saja
Hilang memang hilang
Wajahnya terus terbayang
Berjumpa dimimpi
Kau ajak aku
Tuk menari bernyanyi
Bersama bidadari, malaikat
Dan penghuni surga
Tak kan kembali
Ia sudah miliknya
Bukan milik kita lagi
Tak perlu menangis
Tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedan itu
Hadapi saja
Pasrah pada Ilahi
Hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmahnya
Ambil indahnya
Cobalah menari
Cobalah bernyanyi
Cobalah cobalah mulai detik ini
Hadapi saja
Hilang memang hilang
Wajahnya terus terbayang
Berjumpa dimimpi
Kau ajak aku
Tuk menari bernyanyi
Bersama bidadari, malaikat
Dan penghuni surga
Lirik Lagu Iwan Fals - Guru Oemar Bakrie
Tas hitam dari kulit buaya
“Selamat pagi!”, berkata bapak Oemar Bakri
“Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali!”
Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi, memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
(*)
Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S’lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
“Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut, cepat pulang
Busyet… Standing dan terbang
Reff.
Oemar Bakri… Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri… Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri… Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri… Profesor dokter insinyur pun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri
Kembali ke (*)
Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
“Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut
Bakrie kentut… Cepat pulang
Oemar Bakri… Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri… Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri… Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri… Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri
“Selamat pagi!”, berkata bapak Oemar Bakri
“Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali!”
Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi, memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
(*)
Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S’lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
“Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut, cepat pulang
Busyet… Standing dan terbang
Reff.
Oemar Bakri… Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri… Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri… Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri… Profesor dokter insinyur pun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri
Kembali ke (*)
Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
“Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut
Bakrie kentut… Cepat pulang
Oemar Bakri… Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri… Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri… Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri… Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri
Lirik Lagu Iwan Fals - Galang rambu anarki
galang rambu anarki anakku
lahir awal januari menjelang pemilu
galang rambu anarki dengarlah
terompet tahun baru menyambutmu
galang rambu anarki ingatlah
tangisan pertamamu ditandai bbm
membumbung tinggi (melambung)
Reff:
maafkan kedua orangtuamu
kalau tak mampu beli susu
bbm naik tinggi
susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
mungkin bayi kurang gizi (anak kami)
galang rambu anarki anakku
cepatlah besar matahariku
menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
doa kami di nadimu
lahir awal januari menjelang pemilu
galang rambu anarki dengarlah
terompet tahun baru menyambutmu
galang rambu anarki ingatlah
tangisan pertamamu ditandai bbm
membumbung tinggi (melambung)
Reff:
maafkan kedua orangtuamu
kalau tak mampu beli susu
bbm naik tinggi
susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
mungkin bayi kurang gizi (anak kami)
galang rambu anarki anakku
cepatlah besar matahariku
menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
doa kami di nadimu
Lirik Lagu Iwan Fals - Ethiopia
Iwan Fals - Ethiopia
Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Kering kerontang meradang
Entah sampai kapan
Datang tikam nurani
Selaksa doa penjuru dunia
Mengapa tak robah bencana
Menjerit Afrika mengerang Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Derap langkah sang penggali kubur
Angkat yang mati dengan kelingking
Parade murka bocah petaka
Tak akan lenyap kian menggema
Nafas orang-orang disana
Merobek telinga telanjangi kita
Lalat-lalat berdansa cha cha cha
Berebut makan dengan mereka
Tangis bayi ditetek ibunya
keringkan airmata dunia
Obrolan kita dimeja makan
Tentang mereka yang kelaparan
Lihat sekarat dilayar Tv
Antar kita pergi ke alam mimpi
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Disana terlihat ribuan burung nazar
terbang disisi iga-iga yang keluar
Jutaan orang memaki takdirnya
Jutaan orang mengutuk nasibnya
Jutaan marah....jutaan marah
Tak bisa berbuat apa-apa
Setiap detik selalu saja ada yang merintih
Setiap menit selalu saja ada yang mengerang
Aku dengar jeritan dari sisni...aku dengar
Aku dengar tangismu dari sini...aku dengar
Namun aku hanya bisa mendengar
Aku hanya bisa sedih
Hitam kulitmu sehitam nasibmu kawan
Waktu kita asik makan waktu kita asik minum
mereka haus..........mereka lapar
Mereka lapar...mereka lapar
Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Kering kerontang meradang
Entah sampai kapan
Datang tikam nurani
Selaksa doa penjuru dunia
Mengapa tak robah bencana
Menjerit Afrika mengerang Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Derap langkah sang penggali kubur
Angkat yang mati dengan kelingking
Parade murka bocah petaka
Tak akan lenyap kian menggema
Nafas orang-orang disana
Merobek telinga telanjangi kita
Lalat-lalat berdansa cha cha cha
Berebut makan dengan mereka
Tangis bayi ditetek ibunya
keringkan airmata dunia
Obrolan kita dimeja makan
Tentang mereka yang kelaparan
Lihat sekarat dilayar Tv
Antar kita pergi ke alam mimpi
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Disana terlihat ribuan burung nazar
terbang disisi iga-iga yang keluar
Jutaan orang memaki takdirnya
Jutaan orang mengutuk nasibnya
Jutaan marah....jutaan marah
Tak bisa berbuat apa-apa
Setiap detik selalu saja ada yang merintih
Setiap menit selalu saja ada yang mengerang
Aku dengar jeritan dari sisni...aku dengar
Aku dengar tangismu dari sini...aku dengar
Namun aku hanya bisa mendengar
Aku hanya bisa sedih
Hitam kulitmu sehitam nasibmu kawan
Waktu kita asik makan waktu kita asik minum
mereka haus..........mereka lapar
Mereka lapar...mereka lapar
Lirik Lagu Iwan Fals - Entah
Entah mengapa
Aku tak berdaya
Waktu kau bisikkan
Jangan aku kau tinggalkan
Tak tahu dimana
Ada getar terasa
Waktu kau katakan
Ku butuh dekat denganmu
Seperti biasa
Aku diam tak bicara
Hanya mampu pandangi
Bibir tipismu yang menari
Seperti biasa
Aku tak sanggup berjanji
Hanya mampu katakan
Aku cinta kau saat ini
Entah esok hari
Entah lusa nanti
Entah
Sungguh mati betinaku
Aku tak mampu beri sayang yang cantik
Seperti kisah cinta di dalam komik
Sungguh mati betinaku
Buang saja angan angan itu
Lalu cepat peluk aku
Lanjutkan saja langkah kita
Rasalah
Rasalah
Apa yang terasa
Aku tak berdaya
Waktu kau bisikkan
Jangan aku kau tinggalkan
Tak tahu dimana
Ada getar terasa
Waktu kau katakan
Ku butuh dekat denganmu
Seperti biasa
Aku diam tak bicara
Hanya mampu pandangi
Bibir tipismu yang menari
Seperti biasa
Aku tak sanggup berjanji
Hanya mampu katakan
Aku cinta kau saat ini
Entah esok hari
Entah lusa nanti
Entah
Sungguh mati betinaku
Aku tak mampu beri sayang yang cantik
Seperti kisah cinta di dalam komik
Sungguh mati betinaku
Buang saja angan angan itu
Lalu cepat peluk aku
Lanjutkan saja langkah kita
Rasalah
Rasalah
Apa yang terasa
Lirik lagu Iwan Fals - Bongkar
Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang di perbudak jabatan
(*) O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang harus kami terima
Ternyata kita harus turun ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Kembali ke : (*)
Reff I :
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan jangan di teruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Reff II :
Di jalan kami sandarkan cita-cita
Sebab dirumah tiada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
Kembali ke: (*), Reff I, Reff II
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang di perbudak jabatan
(*) O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang harus kami terima
Ternyata kita harus turun ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Kembali ke : (*)
Reff I :
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan jangan di teruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Reff II :
Di jalan kami sandarkan cita-cita
Sebab dirumah tiada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
Kembali ke: (*), Reff I, Reff II
Lirik Lagu Iwan Fals - Bento
Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku boss eksekutif
Tokoh papan atas atas segalanya
Asyik
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja
Yang penting aku senang aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik sekali lagi
Asyik
Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu tipu lobying dan upeti
Woow jagonya
Maling kelas teri bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku Bento Bento Bento
Asyik
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku boss eksekutif
Tokoh papan atas atas segalanya
Asyik
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja
Yang penting aku senang aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik sekali lagi
Asyik
Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu tipu lobying dan upeti
Woow jagonya
Maling kelas teri bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku Bento Bento Bento
Asyik
Lirik Lagu Iwan Fals – Barang Antik
Lirik Lagu Iwan Fals – Barang Antik
Berjalan tersendat
Diantara sedan sedan licin mengkilat
Dengan warna pucat
Dan badan penuh cacat sedikit berkarat
Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka
Bagai kutu jalanan
Di tengah tengah kota metropolitan
Cari muatan
Untuk nguber setoran sisanya buat makan
Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka
Berjalan zig zag ngebut
Nggak peduli walau mobil sudah butut
Suara bising ribut
Yang keluar dari knalpotmu bagai kentut
Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka
Oh bapak tua
Pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun dua ribu satu
Mungkin mobilmu
Jadi barang antik
Yang harganya selangit
Oh bapak tua
Pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun dua ribu satu
Mungkin opletmu
Jadi barang nyentrik
Yang harganya selangit
Berjalan tersendat
Diantara sedan sedan licin mengkilat
Dengan warna pucat
Dan badan penuh cacat sedikit berkarat
Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka
Bagai kutu jalanan
Di tengah tengah kota metropolitan
Cari muatan
Untuk nguber setoran sisanya buat makan
Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka
Berjalan zig zag ngebut
Nggak peduli walau mobil sudah butut
Suara bising ribut
Yang keluar dari knalpotmu bagai kentut
Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka
Oh bapak tua
Pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun dua ribu satu
Mungkin mobilmu
Jadi barang antik
Yang harganya selangit
Oh bapak tua
Pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun dua ribu satu
Mungkin opletmu
Jadi barang nyentrik
Yang harganya selangit
Lirik Lagu Iwan Fals - Bukan Pilihan
Aku Bukan Pilihan
ini Ku mengungkap tanya, siapakah dirinya
Yang mengaku kekasihmu itu
Aku tak bisa memahami
Ketika malam tiba
Ku rela kau berada
Dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami
Reff
Aku lelaki tak mungkin menerima bila
Ternyata kau mendua, membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku, yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan
Selalu terungkap tanya, benarkan kini ada
Wanita yang kukenal hatinya
Aku tak bisa memahami
Tak perlu memilihku
ini Ku mengungkap tanya, siapakah dirinya
Yang mengaku kekasihmu itu
Aku tak bisa memahami
Ketika malam tiba
Ku rela kau berada
Dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami
Reff
Aku lelaki tak mungkin menerima bila
Ternyata kau mendua, membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku, yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan
Selalu terungkap tanya, benarkan kini ada
Wanita yang kukenal hatinya
Aku tak bisa memahami
Tak perlu memilihku
Lirik Lagu Iwan Fals - Air Mata Api
Air Mata Api
Aku adalah lelaki tengah malam
Ayahku harimau ibuku ular
Aku dijuluki orang sisa sisa
Sebab kerap merintih kerap menjerit
Temanku gitar temanku lagu
Nyanyikan tangis marah dan cinta
Temanku niat temanku semangat
Yang kian hari kian berkarat semakin berkarat
Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai nilai
Aku datangi dengan segunung api
Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku terkuras
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis
Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api
Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai nilai
Aku datangi dengan segunung api
Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku habis terkuras
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis
Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api
Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api
Aku adalah lelaki tengah malam
Ayahku harimau ibuku ular
Aku dijuluki orang sisa sisa
Sebab kerap merintih kerap menjerit
Temanku gitar temanku lagu
Nyanyikan tangis marah dan cinta
Temanku niat temanku semangat
Yang kian hari kian berkarat semakin berkarat
Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai nilai
Aku datangi dengan segunung api
Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku terkuras
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis
Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api
Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai nilai
Aku datangi dengan segunung api
Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku habis terkuras
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis
Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api
Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api
Lirik Lagu Iwan - Fals Dendam Damai
Tak habis pikir aku tak mengerti
Mengapa ada orang yang senang membunuh ?
Hanya karena uang semata
Atau demi kuasa dan nama
Bagi kita rakyat biasa
Tak berdaya ditodong senjata
Mencuri hidup yang hanya sekali
Hanya berdoa yang kita bisa
Dendam dendam celaka
Menghasut kita tak jemu menggoda
Damai damai dimana
Bersembunyi tak ada wujudnya
Kapan berakhirnya situasi seperti ini ?
Tidak bisakah kita saling berpelukan ?
Bukankah indah hidup bersama
Saling berbagi saling menyinta
Terasa hangat sampai ke jiwa
Memancar ke penjuru dunia
Jangan goyah percayalah teman
Perang itu melawan diri sendiri
Selamat datang kemerdekaan
Kalau kita mampu menahan diri
Dendam dendam celaka
Menghasut kita tak jemu menggoda
Damai damai dimana
Bersembunyi tak ada wujudnya
Kapan berakhirnya situasi seperti ini ?
Tidak bisakah kita saling berpelukan ?
Tak habis pikir aku tak mengerti
Mengapa ada orang yang senang membunuh ?
Hanya karena uang semata
Atau demi kuasa dan nama
Hanya karena itu semua
Rela hancurkan tanah tercinta
Rela hancurkan tanah tercinta
Lirik Ada Lagi Yang Mati Lyrics ( Album: 1910, 1988 )
Ada Lagi Yang Mati Lyrics
( Album: 1910, 1988 )
Aku lihat orang yang mati
Diantara tumpukan sampah
Lehernya berdarah membeku
Bekas pisau lawannya tadi malam
Depan pasar dekat terminal
Pagi itu orang berkerumun
Melihat mayatnya membusuk
Tutup hidung sesekali meludah
Aku lihat orang menangis
Di selah gaduhnya suasana
Segera aku menghampiri
Dengan bimbang kubertanya padanya
Rupanya yang mati sang teman
Teman hitam hidup sepaham
Hanya kisah yang dilewati
Ia berdua ikat tali saudara
Sementara surya mulai tinggi
Panas terasa bakar kepala
Sisa darah orang yang mati
Disimpannya didalam hati
Lalu diam seperti batu
Sampai malam sampai semuanya pergi
Depan pasar dekat terminal
Ada lagi orang yang mati
Lehernya berdarah membeku
Bekas pisau lawannya tadi malam
Sementara surya mulai tinggi
Panas terasa bakar kepala
Sementara surya mulai tinggi
Panas terasa bakar kepala
Dendam ada dimana mana
Dijantungku dijantungmu
Dijantung hari hari
Dendam ada dimana mana
Dendam
Dendam
Dendam ada dimana mana
Dendam
Dendam
Dendam
( Album: 1910, 1988 )
Aku lihat orang yang mati
Diantara tumpukan sampah
Lehernya berdarah membeku
Bekas pisau lawannya tadi malam
Depan pasar dekat terminal
Pagi itu orang berkerumun
Melihat mayatnya membusuk
Tutup hidung sesekali meludah
Aku lihat orang menangis
Di selah gaduhnya suasana
Segera aku menghampiri
Dengan bimbang kubertanya padanya
Rupanya yang mati sang teman
Teman hitam hidup sepaham
Hanya kisah yang dilewati
Ia berdua ikat tali saudara
Sementara surya mulai tinggi
Panas terasa bakar kepala
Sisa darah orang yang mati
Disimpannya didalam hati
Lalu diam seperti batu
Sampai malam sampai semuanya pergi
Depan pasar dekat terminal
Ada lagi orang yang mati
Lehernya berdarah membeku
Bekas pisau lawannya tadi malam
Sementara surya mulai tinggi
Panas terasa bakar kepala
Sementara surya mulai tinggi
Panas terasa bakar kepala
Dendam ada dimana mana
Dijantungku dijantungmu
Dijantung hari hari
Dendam ada dimana mana
Dendam
Dendam
Dendam ada dimana mana
Dendam
Dendam
Dendam
Lirik Lagu Iwan Fals - Celoteh Camar Tolol
Api menjalar dari sebuah kapal
jerit ketakutan keras melebihi
gemuruh gelombang yang datang
Sejuta lumba-lumba mengawasi cemas
Risau camar membawa kabar Tampomas terbakar
Risau camar memberi saran Tampomas dua tenggelam
Asap kematian dan bau daging terbakar
Terus menggelepar dalam ingatan
Hati kurasa bukan takdir Tuhan
Karena ku yakin itu tak mungkin
Korban ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa demmi peringatan manusia
Bukan bukan itu
aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi karena salah kita sendiri
Datangnya pertolongan yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan
Lamban engkau pahlawan celoteh sang pawang
Bermacam alasan tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat derita
dan jerit penumpang kapal
Tampomas sebuah kapal bekas
Tampomas terbakar dilaut bebas
Tampomas penumpang terjun bebas
Tampomas beli lewat jalur culas
Tampomas hati siapa yang tak panas
Tampomas kasus ini harus tuntas
Tampomas orang-orang jadi amblas
jerit ketakutan keras melebihi
gemuruh gelombang yang datang
Sejuta lumba-lumba mengawasi cemas
Risau camar membawa kabar Tampomas terbakar
Risau camar memberi saran Tampomas dua tenggelam
Asap kematian dan bau daging terbakar
Terus menggelepar dalam ingatan
Hati kurasa bukan takdir Tuhan
Karena ku yakin itu tak mungkin
Korban ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa demmi peringatan manusia
Bukan bukan itu
aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi karena salah kita sendiri
Datangnya pertolongan yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan
Lamban engkau pahlawan celoteh sang pawang
Bermacam alasan tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat derita
dan jerit penumpang kapal
Tampomas sebuah kapal bekas
Tampomas terbakar dilaut bebas
Tampomas penumpang terjun bebas
Tampomas beli lewat jalur culas
Tampomas hati siapa yang tak panas
Tampomas kasus ini harus tuntas
Tampomas orang-orang jadi amblas
Lirik Buku Ini Aku Pinjam Iwan Fals ( Album ‘1910’ 1988 )
Buku Ini Aku Pinjam
Iwan Fals ( Album ‘1910’ 1988 )
Dia tahu dia rasa
Cinta ini milik kita
Di kantin depan kelasku
Disana kenal dirimu
Yang kini tersimpan dihati
Jalani kisah sembunyi
Di halte itu kutunggu
Senyum manismu kekasih
Usai dentang bel sekolah
Kita nikmati yang ada
Seperti hari yang lain
Kau senyum tersipu malu
Ketika kusapa engkau
Genggamlah jari genggamlah hati ini
Memang usia kita muda
Namun cinta soal hati
Biar mereka bicara
Telinga kita terkunci
Dia tau dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Buku ini aku pinjam
Kan kutulis sajak indah
Hanya untukmu seorang
Tentang mimpi mimpi malam
Dia tau dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Dia tau dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap luka jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Cinta ini milik kita
Iwan Fals ( Album ‘1910’ 1988 )
Dia tahu dia rasa
Cinta ini milik kita
Di kantin depan kelasku
Disana kenal dirimu
Yang kini tersimpan dihati
Jalani kisah sembunyi
Di halte itu kutunggu
Senyum manismu kekasih
Usai dentang bel sekolah
Kita nikmati yang ada
Seperti hari yang lain
Kau senyum tersipu malu
Ketika kusapa engkau
Genggamlah jari genggamlah hati ini
Memang usia kita muda
Namun cinta soal hati
Biar mereka bicara
Telinga kita terkunci
Dia tau dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Buku ini aku pinjam
Kan kutulis sajak indah
Hanya untukmu seorang
Tentang mimpi mimpi malam
Dia tau dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Dia tau dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap luka jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Cinta ini milik kita
Lirik 22 Januari Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
22 Januari
Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Dua dua Januari
Kita berjanji
Coba saling mengerti
Apa di dalam hati
Dua dua Januari
Tidak sendiri
Aku berteman iblis
Yang baik hati
Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang
Kudekap erat
Kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata kata putus asa
Sebentar lagi hujan
Dua buku teori
Kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu
Kubaca selalu
Empat lembar fotomu
Dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga
Sampai kita jemu
Lirik P. H.K. Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 & Mata Dewa 1989 )
P. H.K.
Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 & Mata Dewa 1989 )
Lelaki renta setengah baya
Geram di trotoar jalan
Saat panas tikam kepala
Seorang buruh disingkirkan
Bising mesin menyulut resah
Masih bisa engkau pendam
Canda anak istri dirumah
Bangkitkan kau untuk bertahan
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Pesangon yang engkau kantongi
Tak cukup redakan gundah
Tajam pisau kepalan tangan
Antar kau ke pintu penjara
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka didalam jiwa
Juga tak berarti
Hitam benak kini mulai akrab
Hitam benar isi hari harimu
Kau tafakur dibalik jeruji pengap
Kau menjerit coba melawan
Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 & Mata Dewa 1989 )
Lelaki renta setengah baya
Geram di trotoar jalan
Saat panas tikam kepala
Seorang buruh disingkirkan
Bising mesin menyulut resah
Masih bisa engkau pendam
Canda anak istri dirumah
Bangkitkan kau untuk bertahan
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Pesangon yang engkau kantongi
Tak cukup redakan gundah
Tajam pisau kepalan tangan
Antar kau ke pintu penjara
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka didalam jiwa
Juga tak berarti
Hitam benak kini mulai akrab
Hitam benar isi hari harimu
Kau tafakur dibalik jeruji pengap
Kau menjerit coba melawan
Lirik Lagu Iwan Fals - Belum Ada Judul
Pernah kita sama-sama susah
Terperangkap di dingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Di gilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah . . . . . lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai sa'at kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah . . . . . . . kau
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara . . .
Di hati . . . . . .
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga sa'at kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
-Rahman Tardjana-
Lyrics from <a href="http://www.elyrics.net">eLyrics.net</a>
Terperangkap di dingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Di gilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah . . . . . lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai sa'at kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah . . . . . . . kau
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara . . .
Di hati . . . . . .
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga sa'at kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
-Rahman Tardjana-
Lyrics from <a href="http://www.elyrics.net">eLyrics.net</a>
Lirik Pak Tua ( Elpamas ) Karya: Pitat Haeng ‘aka’ Iwan Fals ( Single )
Pak Tua ( Elpamas )
Karya: Pitat Haeng ‘aka’ Iwan Fals ( Single )
Kamu yang sudah tua apa kabarmu?
Katanya baru sembuh katanya sakit
Jantung ginjal dan encok sedikit saraf
Hati hati pak tua istirahatlah
Diluar banyak angin
Kamu yang murah senyum memegang perut
Badanmu semakin tambun memandang langit
Hari menjelang maghrib pak tua ngantuk
Istri manis menunggu istirahatlah
Diluar banyak angin
Pak tua sudahlah
Engkau sudah terlihat lelah oh ya
Pak tua sudahlah
Kami mampu untuk bekerja oh ya
Pak tua oh oh oh
Tidur pak?
Karya: Pitat Haeng ‘aka’ Iwan Fals ( Single )
Kamu yang sudah tua apa kabarmu?
Katanya baru sembuh katanya sakit
Jantung ginjal dan encok sedikit saraf
Hati hati pak tua istirahatlah
Diluar banyak angin
Kamu yang murah senyum memegang perut
Badanmu semakin tambun memandang langit
Hari menjelang maghrib pak tua ngantuk
Istri manis menunggu istirahatlah
Diluar banyak angin
Pak tua sudahlah
Engkau sudah terlihat lelah oh ya
Pak tua sudahlah
Kami mampu untuk bekerja oh ya
Pak tua oh oh oh
Tidur pak?
Lirik Kupaksa Untuk Melangkah Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Kupaksa Untuk Melangkah
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Kulangkahkan kakiku yang rapuh
Tinggalkan sepi kota asalku
Saat pagi buta
Sandang gitar usang
Ku coba menantang
Keras kehidupan
Datangi rumah rumah tak jemu
Petik tali tali senar gitarku
Dari tenda ke tenda
Warung yang terbuka
Lantang nyanyikan lagu
Oh memang kerjaku
Tak pasti jalur jalan hidup
Ku tunggu putaran roda nasib
Ku coba paksakan untuk melangkah
Sementara
Kerikil kerikil tajam menghadang
langkahku
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Kulangkahkan kakiku yang rapuh
Tinggalkan sepi kota asalku
Saat pagi buta
Sandang gitar usang
Ku coba menantang
Keras kehidupan
Datangi rumah rumah tak jemu
Petik tali tali senar gitarku
Dari tenda ke tenda
Warung yang terbuka
Lantang nyanyikan lagu
Oh memang kerjaku
Tak pasti jalur jalan hidup
Ku tunggu putaran roda nasib
Ku coba paksakan untuk melangkah
Sementara
Kerikil kerikil tajam menghadang
langkahku
Lirik 2 Menit 10 Detik Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
2 Menit 10 Detik
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Yang menangis di ketiakku
Engkaukah itu perempuanku?
Diamlah diamlah
Berhentilah berhentilah
Sebentar
Yang tertawa di nganga luka
Engkaukah itu betinaku?
Puaskah hatimu?
Teruslah tertawa
Hingar
Lirik Krisis Pemuda Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Krisis Pemuda
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Bermacam macam tuduhan
Yang menimpa pemuda
Bermacam macam sindiran
Menyelimuti hidup pemuda
Tak ada yang mau mengerti
Akan segala kemampuannya
Dan tak ada yang mau peduli
Mengapa sampai jadi korban
Kelinci kelinci percobaan
Semua sibuk dengan kekayaan
Semua sibuk dengan alasan
Seakan melepas kasih sayangnya
Dimana kusumbangkan tenaga
Demi laju bangun negara
Tapi tak sempat ku berbicara
Lowongan kerja tak kudapatkan
Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi
Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi
Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)
Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Bermacam macam tuduhan
Yang menimpa pemuda
Bermacam macam sindiran
Menyelimuti hidup pemuda
Tak ada yang mau mengerti
Akan segala kemampuannya
Dan tak ada yang mau peduli
Mengapa sampai jadi korban
Kelinci kelinci percobaan
Semua sibuk dengan kekayaan
Semua sibuk dengan alasan
Seakan melepas kasih sayangnya
Dimana kusumbangkan tenaga
Demi laju bangun negara
Tapi tak sempat ku berbicara
Lowongan kerja tak kudapatkan
Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi
Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi
Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)
Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)
Lirik Kembang Pete Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Kembang Pete
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Kuberikan padamu
Setangkai kembang pete
Tanda cinta abadi
Namun kere
Buang jauh jauh
Impian mulukmu
Sebab kita tak boleh
Bikin uang palsu
Kalau diantara kita jatuh sakit
Lebih baik tak usah ke dokter
Sebab ongkos dokter disini
Terkait di awan tinggi
Cinta kita cinta jalanan
Yang tegar mabuk di persimpangan
Cinta kita cinta jalanan
Yang sombong menghadap keadaan
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Kuberikan untukmu
Sebuah batu akik
Tanda sayang batin
Yang tercekik
Rawat baik baik
Walau kita terjepit
Dari kesempatan
Yang semakin sempit
Cinta kita cinta jalanan
Yang tegar mabuk di persimpangan
Cinta kita cinta jalanan
Yang sombong menghadap keadaan
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Iwan Fals ( Album KPJ 1985 )
Kuberikan padamu
Setangkai kembang pete
Tanda cinta abadi
Namun kere
Buang jauh jauh
Impian mulukmu
Sebab kita tak boleh
Bikin uang palsu
Kalau diantara kita jatuh sakit
Lebih baik tak usah ke dokter
Sebab ongkos dokter disini
Terkait di awan tinggi
Cinta kita cinta jalanan
Yang tegar mabuk di persimpangan
Cinta kita cinta jalanan
Yang sombong menghadap keadaan
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Kuberikan untukmu
Sebuah batu akik
Tanda sayang batin
Yang tercekik
Rawat baik baik
Walau kita terjepit
Dari kesempatan
Yang semakin sempit
Cinta kita cinta jalanan
Yang tegar mabuk di persimpangan
Cinta kita cinta jalanan
Yang sombong menghadap keadaan
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Lirik Sumbang Iwan Fals / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Sumbang
Iwan Fals / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Sumbang senandung mesin mesin di setiap jalanan
Peduli mobil angkutan
Peduli mobil pejabat
Peduli mobil pribadi
Peduli mobil instansi
Sumbang asap dari cerobong pabrik
Peduli swasta punya
Peduli milik negara
Peduli izin tak punya
Peduli milik rakyat jelata
Akibatkan polusi kembangkan sayapnya
Akibatkan polusi semakin merajalela
Jangan biarkan saudara
Bertambah brutal polusi mengancam kita
Bertambah giat polusi tak pilih mangsa
Jangan biarkan saudara
Iwan Fals / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Sumbang senandung mesin mesin di setiap jalanan
Peduli mobil angkutan
Peduli mobil pejabat
Peduli mobil pribadi
Peduli mobil instansi
Sumbang asap dari cerobong pabrik
Peduli swasta punya
Peduli milik negara
Peduli izin tak punya
Peduli milik rakyat jelata
Akibatkan polusi kembangkan sayapnya
Akibatkan polusi semakin merajalela
Jangan biarkan saudara
Bertambah brutal polusi mengancam kita
Bertambah giat polusi tak pilih mangsa
Jangan biarkan saudara
Lirik Senandung Istri Bromocorah Iwan Fals / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Senandung Istri Bromocorah
Iwan Fals / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Nak berhentilah
Jangan sekolah bapakmu sudah tak kerja
Nak jangan menangis
Memang begini keadaannya
Pangkalan jatah ditoko toko dan diparkiran
Sudah bukan milik bapak lagi
Nak mari berdoa
Agar bapak selamat dari penembakan
Berita gencar
Disetiap lembaran koran
Tentang dibunuhnya para bromocorah
Maafkan bapakmu anakku
Yang tak bisa membesarkanmu
Jangan kau benci bapakmu
Entah bagaimana masa depanmu
Entah bagaimana hari depanmu
Oh anakku
Jangan kau ikuti jejak bapakmu
Nak mari berdoa
Agar bapak selamat dari penembakan
Berita gencar
Disetiap lembaran koran
Tentang dibunuhnya para bromocorah
Maafkan bapakmu anakku
Yang tak bisa membesarkanmu
Jangan kau benci bapakmu
Entah bagaimana masa depanmu
Entah bagaimana hari depanmu
Oh anakku
Jangan kau ikuti jejak bapakmu
Iwan Fals / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Nak berhentilah
Jangan sekolah bapakmu sudah tak kerja
Nak jangan menangis
Memang begini keadaannya
Pangkalan jatah ditoko toko dan diparkiran
Sudah bukan milik bapak lagi
Nak mari berdoa
Agar bapak selamat dari penembakan
Berita gencar
Disetiap lembaran koran
Tentang dibunuhnya para bromocorah
Maafkan bapakmu anakku
Yang tak bisa membesarkanmu
Jangan kau benci bapakmu
Entah bagaimana masa depanmu
Entah bagaimana hari depanmu
Oh anakku
Jangan kau ikuti jejak bapakmu
Nak mari berdoa
Agar bapak selamat dari penembakan
Berita gencar
Disetiap lembaran koran
Tentang dibunuhnya para bromocorah
Maafkan bapakmu anakku
Yang tak bisa membesarkanmu
Jangan kau benci bapakmu
Entah bagaimana masa depanmu
Entah bagaimana hari depanmu
Oh anakku
Jangan kau ikuti jejak bapakmu
Lirik Serenade Iwan Fals, Anthoq Klobot & Yoyik Lembayung ( Album KPJ 1985 )
Serenade
Iwan Fals, Anthoq Klobot & Yoyik Lembayung ( Album KPJ 1985 )
Aku ingin nyanyikan lagu
Buat orang orang yang tertindas
Hidup di alam bebas
Dengan jiwa yang terpapas
Dengan jiwa yang terpapas
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Aku ingin nyanyikan lagu
Bagi kaum kaum yang terbuang
Kehilangan semangat juang
Terlena dalam mimpi panjang
Ditengah hidup yang bimbang
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Di lorong lorong lorong jalan
Di kolong kolong kolong jembatan
Di kaki kaki kaki lima
Di bawah menara
Kau masih mendekap derita
Kau masih mendekap derita
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Aku ingin nyanyikan lagu
Tanpa kemiskinan dan kemunafikan
Tanpa air mata dan kesengsaraan
Agar dapat melihat surga
Agar dapat melihat surga
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Iwan Fals, Anthoq Klobot & Yoyik Lembayung ( Album KPJ 1985 )
Aku ingin nyanyikan lagu
Buat orang orang yang tertindas
Hidup di alam bebas
Dengan jiwa yang terpapas
Dengan jiwa yang terpapas
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Aku ingin nyanyikan lagu
Bagi kaum kaum yang terbuang
Kehilangan semangat juang
Terlena dalam mimpi panjang
Ditengah hidup yang bimbang
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Di lorong lorong lorong jalan
Di kolong kolong kolong jembatan
Di kaki kaki kaki lima
Di bawah menara
Kau masih mendekap derita
Kau masih mendekap derita
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Aku ingin nyanyikan lagu
Tanpa kemiskinan dan kemunafikan
Tanpa air mata dan kesengsaraan
Agar dapat melihat surga
Agar dapat melihat surga
Kenapa harus takut pada matahari ?
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari ?
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya
Lirik Kaum Urbanis Yoyik & Athoq Klobot ( Album KPJ 1985 )
Kaum Urbanis
Yoyik & Athoq Klobot ( Album KPJ 1985 )
Bersama mereka ku datang
Perempuan penjual kembang
Anak ganas dan pasanda
Menuju negeri yang penuh dengan peraturan
Sedang keadaan tak pernah menjadi mapan
Bukalah pintu dan jendela
Dengarkanlah nyanyian kami
Yoyik & Athoq Klobot ( Album KPJ 1985 )
Bersama mereka ku datang
Perempuan penjual kembang
Anak ganas dan pasanda
Menuju negeri yang penuh dengan peraturan
Sedang keadaan tak pernah menjadi mapan
Bukalah pintu dan jendela
Dengarkanlah nyanyian kami
Lirik Warijem Dan Tukiman Yoyik Lembayung / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Warijem Dan Tukiman
Yoyik Lembayung / Anto Baret ( Album KPJ 1985 )
Ini kisah percintaan asli
Antara Tukiman dan Warijem
Status Warijem perawan sexy yang merangsang
Status Tukiman duda bulukan yang serampangan
Cinta mereka bersemi
Dibawah jembatan Semanggi
Disaksikan dengus mesin
Yang melintas diatas kepala
Senyum Warijem tak pernah hilang tebuang
Senyum Tukiman dibalik kumis melintang
Cinta mereka bersemi
Di dinding nurani Semanggi
Bulan bintang
Dingin malam
Desir angin
Lampu taman
Saksikan Warijem
Saksikan Tukiman
Warijem Tukiman
Disaksikan malam
Saksikan Warijem
Saksikan Tukiman
Warijem Tukiman
Disaksikan malam
Sayang cinta kasih mereka
Tak dapat dilanjutkan
Sebab sepasukan hansip keburu turun tangan
Tukiman Warijem diseret kemanan
Karena ketahuan main gelut-gelutan
Di rerumputan
Lirik Penari Jalanan Jabo ( Album KPJ 1985 )
Penari Jalanan
Jabo ( Album KPJ 1985 )
Berbedak dan bergincu
Menutupi mukanya yang berkerut
Selendang biru dipundaknya
Melengkapi dandanannya
Seorang penari jalanan
Menawarkan senyumnya
Pada orang yang melingkarinya
Menari dan menyanyi
Diiringi gamelan tua
Sementara anaknya tertidur dibuai lagu ibunya
Penari jalanan yang terbuang dijalanan
Menari dan menyanyi setiap malam
Keringat menghapus bedakmu
Tinggallah wajah yang tua
Diremangnya sinar lampu
Ketika anaknya terbangun
Dilihat ibunya masih menari
Lalu dia tertidur kembali
Berjanji pada diri sendiri
Kelak untuk menggantikan ibunya
Penari jalanan yang terbuang dijalanan
Menari dan menyanyi setiap malam
Keringat menghapus bedakmu
Tinggallah wajah yang tua
Diremangnya sinar lampu
Jabo ( Album KPJ 1985 )
Berbedak dan bergincu
Menutupi mukanya yang berkerut
Selendang biru dipundaknya
Melengkapi dandanannya
Seorang penari jalanan
Menawarkan senyumnya
Pada orang yang melingkarinya
Menari dan menyanyi
Diiringi gamelan tua
Sementara anaknya tertidur dibuai lagu ibunya
Penari jalanan yang terbuang dijalanan
Menari dan menyanyi setiap malam
Keringat menghapus bedakmu
Tinggallah wajah yang tua
Diremangnya sinar lampu
Ketika anaknya terbangun
Dilihat ibunya masih menari
Lalu dia tertidur kembali
Berjanji pada diri sendiri
Kelak untuk menggantikan ibunya
Penari jalanan yang terbuang dijalanan
Menari dan menyanyi setiap malam
Keringat menghapus bedakmu
Tinggallah wajah yang tua
Diremangnya sinar lampu
Lirik Lagu Terminal Iwan Fals, Ian Antono & Franky S. (Album Single 1994)
Hangatnya matahari
Membakar tapak kaki
Siang itu disebuah terminal
Yang tak rapi
Wajah pejalan kaki
Kusut mengutuk hari
Jari jari kekar kondektur
Genit goda daki
Dari sebelah warung
Sebuah WC umum
Irama melayu terdengar
Akrab mengalun
Iringi deru mesin mesin
Iringi tangis yang kemarin
Bocah kurus tak berbaju
Yang tak kenal bapaknya
Tajam matamu
Liar mencari mangsa
Ramai para pedagang
Datang tawarkan barang
Ratap pengemis
Bak meriam dalam perang
Iringi deru mesin mesin
Iringi tangis yang kemarin
Iringi deru mesin mesin
Iringi tangis yang kemarin
Aku datangi kamu lewat lagu
(Kudatangi lewat lagu)
Kudatangi kamu
Langitku masih biru
Nyanyian duka nyanyian suka
Tarian duka tarian suka
Apakah ada bedanya?
Lirik Lagu Orang Pinggiran Iwan Fals, Ian Antono & Franky S. (Album Single 1995)
Orang pinggiran
Ada di trotoar
Ada di bis kota
Ada di pabrik pabrik
Orang pinggiran
Di terik mentari
Di jalan becek
Menyanyi dan menari
Lagunya nyanyian hati
Tarinya tarian jiwa
Seperti tangis bayi dimalam hari
Sepinya waktu kala sendiri
Sambil berbaring meraih mimpi
Menatap langit langit tak perduli
Sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran
Didalam lingkaran
Berputar putar
Kembali kepinggiran
Lagunya nyanyian hati
Tarinya tarian jiwa
Seperti tangis bayi dimalam hari
Sepinya waktu kala sendiri
Sambil berbaring meraih mimpi
Menatap langit langit tak perduli
Sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran
Bukan pemalas
Orang pinggiran
Pekerja keras
Orang pinggiran
Tidak mengeluh
Orang pinggiran
Terus melenguh
KODE ETIK Oi
Pasal 1
KODE ETIK Oi
Setiap anggota Oi terikat dan mengikatkan diri serta tunduk terhadap Kode Etik Oi, yaitu:
Pasal 2
KAIDAH PELAKSANAAN
Pasal 3
KOMISI KODE ETIK Oi
Pasal 4
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KODE ETIK Oi
Setiap anggota Oi terikat dan mengikatkan diri serta tunduk terhadap Kode Etik Oi, yaitu:
- Taat dalam menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya;
- Menjunjung tinggi dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab dengan tidak membeda-bedakan latar belakang asal-usul, ras/etnis, suku, agama, status sosial, golongan maupun paham/aliran politik;
- Memiliki rasa setia kawan, tenggang rasa dan saling menghargai antara sesama kawan;
- Setia dan senantiasa menjaga nama baik, martabat dan kehormatan keluarga beasr Oi;
- Bersikap sopan dan senantiasa menjaga norma-norma kesusilaan dan norma-norma sosial yang berlaku di lingkungannya;
- Bersikap jujur, adil, bijaksana dan bersahaja;
- Disiplin dan bertanggung jawab.
Pasal 2
KAIDAH PELAKSANAAN
- Kode Etik Oi ini merupakan pedoman dan landasan moral bagi setiap Anggota Oi baik dalam lingkup organisasi Oi maupun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
- Setiap tindakan anggota Oi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan Kode Etik Oi sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 di atas dapat dimintai pertanggungjawaban.
- Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini dilakukan di hadapan Komisi Kode Etik Oi.
- Sanksi-sanksi atas pelanggaran dan atau penyimpangan Kode Etik Oi ditetapkan oleh Komisi Kode Etik Oi sesuai dengan tingkat kesalahannya.
Pasal 3
KOMISI KODE ETIK Oi
- Komisi Kode Etik Oi dibentuk oleh: (a) Tingkat Pusat dibentuk oleh Badan Pengurus Pusat; (b) Tingkat Kabupaten/Kota dibentuk oleh Badan Pengurus Kota;
- Tata cara pembentukan, Struktur organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Oi ditetapkan dalam Peraturan Organisasi Oi.
Pasal 4
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
SEJARAH LOGO Oi DAN PROFIL PEMBUATNYA
[SEJARAH LOGO Oi dan PROFIL PEMBUATNYA] Logo dan
bendera Oi telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan
bendera Oi seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser
penyanyi lain. Logo Oi sudah menjadi identitas bagi mereka yang
mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan
kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk
menemukan makna kehidupan.
Logo Oi memiliki format standar.
Dalam beberapa kesempatan sering ditemui logo Oi yang tidak standar.
Format standar logo Oi dapat diklik pada gambar logo Oi untuk
memperbesar.
Lantas bagaimana sejarah logo Oi hingga tercipta? Siapa sebenarnya pembuatnya? Berikut paparannya.
SEJARAH LOGO Oi
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.
Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.
Lantas bagaimana sejarah logo Oi hingga tercipta? Siapa sebenarnya pembuatnya? Berikut paparannya.
SEJARAH LOGO Oi
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.
Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.
- Nama : Is Ariyanto
- Panggilan : HiO Ariyanto
- Pekerjaan : Staff Redaksi Harian Umum SOLOPOS
- Alamat : Kartotiyasan RT 04/4, Jalan Manduro III, Gang: Merdeka, Kratonan, Serengan, Solo 57153
- Email : oibentohouse@yahoo.com: oibentohouse@gmail.com
Sampai saat ini aktif sebagai: Ketua Oi Bento House, Manager Oi Bento House Band, Ketua Solo Kartunis (Sloki)
PERJALANAN SANG PENCIPTA LOGO Oi :
- 1997, Karya Kartun Terbaik Lomba Kartun MDS Beteng Solo
- 1999, Juara I & II Desain Logo Oi
- 1999, Pelopor berjualan kaos & merchandiser Iwan Fals & Oi
- 2000, Juara I Lomba Karikatur Jambore Nasional Oi di Cibubur
- 2003, Rekor Republik Aeng-Aeng: untuk Kategori Pelopor Kartun 3 Dimensi di Solo
- 2003, Juara Favorit “Sensasi Biru Indonesia” (Launching Rokok Bentoel Biru) di Solo Bersama Tim Oi Bento House
- 2004, Rekor Republik Aeng-Aeng: Konser Musik Parade Band Oi dari jam 10.00 Pagi-10.00 Malam (14 band membawa lagu-lagu Iwan Fals yang berbeda sebanyak 75 lagu)
- 2004, Juara I & II Desain Logo Ikatan Karyawan sebuah toko retail terbesar di Solo
- 2005, Kartun karakter “Si Thole” dipakai sebagai maskot Lomba Balita & Anak Balita SOLOPOS. [redaksi] ***
Arti Dari Lambang Oi
Lambang (logo) organisasi Oi berupa gambar siluet berbentuk menyerupai huruf " i " (kecil) tegak melebar berwarna hitam dengan titik berwarna merah darah di atasnya menyatu dengan huruf " O " berwarna putih dalam posisi miring ke kanan.
Makna lambang Oi:
- Bentuk huruf " O " berwarna putih miring ke kanan menyatu dengan bentuk menyerupai huruf " i " (kecil) tegak berwarna hitam melambangkan kesucian yang dilandasi keteguhan dan ketegasan sikap.
- "Titik" bulat di atas huruf " i " (kecil) berwarna merah darah melambangkan semangat yang membara untuk bersatu.
Tentang Iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lengkap
Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang
penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di
Indonesia. Lewat lagu-lagunya, Iwan menggambarkan suasana sosial
kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga
sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti lagu Wakil
Rakyat dan Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya lagu
Siang Seberang Istana dan Lonteku), atau bencana besar yang melanda
Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti lagu Ethiopia)
mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya.
Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.
Perjalanan Hidup
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan
tertentu saja. Sampai akhirnya,
perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica,
Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan
digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani
oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
Keluarga
Iwan lahir di Jakarta pada 3 September 1961 dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals.
Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.
Perjalanan Hidup
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
Keluarga
Iwan lahir di Jakarta pada 3 September 1961 dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals.
Biografi Iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 51 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.[rujukan?]
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, dan Nana Krip serta diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun '80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun band-nya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri,.
Pada tahun 2002, Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri. Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kehilangan Gilang. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan tidak seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugreahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia, Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggotnya dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
Alasan saya mengidolakannya adalah: beliau dapat "membaca" permasalahan yang ada dan dapat menyampaikannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk musik yang dapat dimengerti dengan mudah, serta beliau dapat dijadikan inspirasi bagi kalangan yang disebut antikemapanan.
Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar di tahun 2007.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.[rujukan?]
Daftar isi |
Biografi
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi, selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah di usianya yang ke-13 tahun, saat Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, dan Nana Krip serta diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun '80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun band-nya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]
Keluarga
Iwan lahir dari pasangan Lies (ibu) dan Kolonel Anumerta Sucipto (ayah). Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos", hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri,.
Pada tahun 2002, Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri. Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kehilangan Gilang. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan tidak seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugreahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia, Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggotnya dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
Alasan saya mengidolakannya adalah: beliau dapat "membaca" permasalahan yang ada dan dapat menyampaikannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk musik yang dapat dimengerti dengan mudah, serta beliau dapat dijadikan inspirasi bagi kalangan yang disebut antikemapanan.
Pendidikan
- SMPN 5 Bandung, Jawa Barat
- SMAK BPK Bandung
- STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)
- Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Diskografi
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar di tahun 2007.
Album
- Canda Dalam Nada (1979)
- Canda Dalam Ronda (1979)
- Perjalanan (1979)
- 3 Bulan (1980)
- Sarjana Muda (1981)
- Opini (1982)
- Sumbang (1983)
- Barang Antik (1984)
- Sugali (1984)
- KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
- Sore Tugu Pancoran (1985)
- Aku Sayang Kamu (1986)
- Ethiopia (1986)
- Lancar (1987)
- Wakil Rakyat (1987)
- 1910 (1988)
- Mata Dewa (1989)
- Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1989)
- Swami I (1989)
- Kantata Takwa (1990)
- Cikal (1991)
- Swami II (1991)
- Belum Ada Judul (1992)
- Hijau (1992)
- Dalbo (1993)
- Anak Wayang (1994)
- Orang Gila (1994)
- Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)
- Kantata Samsara (1998)
- Best Of The Best (2000)
- Suara Hati (2002)
- In Collaboration with (2003)
- Manusia Setengah Dewa (2004)
- Iwan Fals in Love (2005)
- 50:50 (2007)
- Untukmu Terkasih (2009) - mini album
- Keseimbangan - Iwan Fals (2010)
- Tergila-gila (2011)
Single
- Serenade (bersama Ritta Rubby) (1984)
- Kemesraan (bersama artis Musica) (1988)
- Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)
- Terminal (bersama Franky S.) (1994)
- Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)
- Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)
- Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)
- Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
- Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
- Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
- Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
- Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)
- Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers/Kekasih) (2008)
Single Hits yang dibawakan penyanyi lain
- Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
- Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
- Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
- Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
- Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
- Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
- Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
- Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)
- Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
- Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)
- Air Mata Api (dibawakan oleh Superman Is Dead) (2012)
Album kompilasi
- Tragedi
- Banjo & Harmonika
- Celoteh-celoteh
- Celoteh-celoteh 2
- Country
- Tembang Cinta (1990)
- Akustik
- Akustik Ke-2 (1997)
- Salam Reformasi (1998)
- Salam Reformasi 2 (1999)
- Prihatin (2000)
Film
- Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
- Kantata Takwa (film) (1990)
- Kekasih (2008) - cameo
Lagu yang tidak beredar
- Demokrasi Nasi (1978)
- Semar Mendem (1978)
- Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
- Mbak Tini (1978)
- Siti Sang Bidadari (1978)
- Kisah Sapi Malam (1978)
- Mince Makelar (1978)
- Luka Lama (1984)
- Anissa (1986)
- Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
- Oh Indonesia (1992
- Babi & Racun
- Maumere (1993)
- Joned (1993)
- Mesin Mesin Pembunuh (1994)
- Suara dari Jalanan (1996)
- Demokrasi Otoriter (1996)
- Pemandangan (1996)
- Jambore Wisata (1996)
- Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
- Cerita Lama Tiananmen (1998)
- Serdadu dan Kutil (1998)
- 15 Juta (1998)
- Mencari Kata-Kata (1998)
- Malam Sunyi (1999)
- Sketsa Setan yang Bisu (2000)
- Indonesiaku (2001)
- Kemarau (2003)
- Lagu Sedih (2003)
- Kembali ke Masa Lalu (2003)
- Harapan Tak Boleh Mati (2004)
- Saat Minggu Masih Pagi (2004)
- Repot Nasi/Sami Mawon (2005)
- Hari Raya Bumi (2007)
- Berita Cuaca (2008)
- Paman Zam
- Kapal Bau Pesing
- Makna Hidup Ini
- Selamat Tinggal Ramadhan
- Nyatakan Saja
- Berputar Putar
- Air dan Batu
- Lagu Pegangan
- Semut Api dan Cacing Kecil
- Kata-Kata
- Peniti Benang
- Pukul Dua Malam
- Curiga
- Penjara
- Belatung
- Nyanyian Sopir
- Bunga Kayu di Beranda
- Aku Bergelora
- Suara dari Jalanan
- Pepaya
- Ibuku Matahariku
- Si Gembala Sapi (Babadotan)
- Oh
- Bersatulah
- Join In Jeans & Jackets
- Indonesia Pusaka
- Pondokku
- Reformasi
- Tuhan
- Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)
- Gila (Ft. Bunga)
- Maling Budiman
- Serpihan Surga Pagar Alam
- Tanah Air Udara dan Api (live)
- Komunitas Tiga Rambu (live)
- Birokrasi Semut
- Rumi Sang Pencerah (Juni 2011)
- Hentikan! (2011)
- Isyarat (2011)
- Gugusan Bintang (2011)
- Garong Wan Takuup (2011)
- Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam)
Penghargaan
- Juara I Festival Musik Country (1980).
- Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's.
- Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.
- Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
- Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).
- The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.
- Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
- Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia - 1999.
- Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.
- Penyanyi solo terbaik Country/Balada AMI Sharp Award (2000).
- Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.
- Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT Musica Studio's - Juni 2002.
- 6th AMI Sharp Award, album terbaik Country/Balada.
- 6th AMI Sharp Award, artis solo/duo/grup terbaik Country/Balada.
- Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.
- Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan di atas 150.000 unit, PT Musica Studio's - Juni 2003.
- Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan di atas 450.000 unit, PT Musica Studio's - November 2003.
- 7th AMI Award 2003, Legend Awards.
- 7th AMI Award 2003, Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik.
- Penghargaan M Indonesia 2003, Most Favourite Male.
- SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.
- SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.
- Anugrah Planet Muzik 2004.
- Generasi Biang Extra Joss - 2004.
- 8th AMI Samsung Award, Karya Produksi Balada Terbaik.
- SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.
- With The Compliment Of Metro TV.
- Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT Gudang Garam Indonesia.
- Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.
- Lagunya bersama {Swami} yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.
- Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010) [1]
Iklan
- TOP Coffee bersama Nikita Willy dan Samuel Zylgwyn
Pranala luar
- (Indonesia) ( Official Site ) - Iwan Fals
- (Indonesia) ( Unofficial Site ) - Iwan Fals Online
- (Indonesia) ( Unofficial Site ) - Iwan Fals Mania
- (Indonesia) Lirik Lagu dan Gitar Kord-nya
- (Indonesia) Lirik Lagu Iwan Fals
- (Inggris) Time Asia: Asian Heroes - Iwan Fals
- (Indonesia) Iwan Fals The Rolling Stone Interview
- (Indonesia) Dewa dari Leuwinanggung
- (Indonesia) Profil di situs KapanLagi.com.
- (Indonesia) Blog Jockie Suryoprayogo - Kantata Takwa
- (Indonesia) Lirik Lagu Iwan Fals
Langganan:
Postingan (Atom)