Sebuah pertandingan sepak bola yang di kategorikan home and away
adalah pertandingan yang melibatkan dua tim, di mana setiap tim
mendapatkan satu kali kesempatan untuk bertindak sebagai tuan rumah
(home). Selain bertindak sebagai tuan rumah, tim yang terlibat juga
harus melakukan pertandingan di kandang lawannya (away). Berbeda dengan
pertandingan tunggal yang hasil akhirnya masih di izinkan dengan hasil
imbang, di pertandingan sepak bola home away setelah melakukan dua
pertandingan tersebut harus menghasilkan pemenang.
Pada keadaan tertentu, setelah dua pertandingan yang di lalui kedua tim
mendapatkan hasil keseluruhan yang imbang. Pada kondisi inilah di
perlukannya sebuah peraturan untuk memastikan siapa yang berhak menjadi
pemenangnya. Untuk mengetahui peraturan sepak bola mengenai pertandingan home away ini, stadion sepak bola akan memberikan informasi singkat agar ketika menjadi pengelola sebuah kejuaraan bisa menentukan pemenangnya.
- Gol Away (gol di kandang lawan)
- jika dalam sebuah pertandingan berakhir imbang maka hal pertama yang di lihat adalah jumlah gol yang di hasilkan oleh sebuah tim dalam pertandingan away nya.
- contoh : tim A (2) vs tim B (1) , tim B (1) vs tim A (0), agregat 2-2. Karena tim B menjecatak 1 gol di kandang tim A, maka tim B lah yang akan menjadi pemenangnya.
- hitungan mudahnya, setiap gol yang di buat di kandang lawan di kalikan dua (2)
- Perpanjangan waktu
- jika dalam sebuah pertandingan berakhir imbang dan selisih gol awa sama, maka pertandingan di lanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah pertandingan kedua selama 2x15 menit.
- contoh : tim A (1) vs tim B (0) , tim B (1) vs tim A(0), agregat 1-1. Setelah pertandingan kedua (tim B vs tim A) di lanjutkan dengan perpanjangan waktu.
- Adu tendangan penalti
- ketika pada kondisi kedua (perpanjangan waktu) skor agregat masih imbang, maka pertandingan di lanjutkan dengan adu tendangan penalti. Adapun tata cara pelaksanaan ketika melakukan adu tendangan penalti ini adalah :
- wasit memilih gawang mana yang menjadi lokasi untuk melakukan adu tendangan penalti ini.
- wasit melakukan pengundian koin di antara kedua kapten dari masing-masing tim untuk menentukan siapa yang melakukan tendangan pertama.
- wasit mencatat nama pemain yang akan melakukan tendangan penalti.
- pada kondisi normal, pemain yang melakukan adu tendangan penalti ini adalah lima pemain dari masing-masing tim.
- jika dalam lima penendang pertama sebuah tim telah unggul dalam artian tidak mungkin lagi disamai oleh tim lawan, maka penendang ke-lima dari tim tersebut tidak perlu melakukan tendangan penalti lagi.
- jika dalam lima penendang pertama menghasilkan hasil yang sama maka di tambahkan penendang lainnya di luar lima penendang pertama hingga mendapatkan pemenang. Jika keseluruhan pemain telah melakukan tendangan penalti dan hasil masih tetap imbang, maka susunan penendang kembali ke lima pemain pertama.
- kiper yang cedera selama adu tendangan penalti ini, bisa di gantikan oleh kiper lainnya yang ada di bangku cadangan meskipun jumlah pergantian pemain telah habis.
- gambaran posisi para pemain, wasit, dan staf pelatih dalam adu penalti ini bisa di lihat seperti gambar berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar